Senin, 27 April 2020

PTK MATEMATIKA SMA TERBARU 2020

Tujuan Penelitian ini adalah untuk 1 ptk matematika sma 2018. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam meningkatkan motivasi belajar matematika pokok bahasan Matriks pada siswa kelas XII A.1 SMA Negeri. 2. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan Matriks pada siswa kelas XII A.1 SMAN contoh ptk matematika sma word.

Penelitian ini mengambil lokasi di SMAN. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober 2007 s. d. Desember 2007. Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa SMAN pada kelas XII A.1 Tahun Pelajaran 2007/2008. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan wawancara Analisis Data dengan menggunakan analisis diskripsi kualitatif. Prosedur penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 2 (dua) siklus laporan ptk matematika sma lengkap. 

CONTOH PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS MATEMATIKA SMP LENGKAP

PTK MATEMATIKA SMP KELAS 8 DOC

PTK MATEMATIKA SMP KELAS IX LENGKAP WORD

JUDUL PTK MATEMATIKA SMP KELAS 9

Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas: Pada pra siklus sebanyak 25 siswa atau 62,5% tidak tuntas dan 15 siswa atau 37,5% tuntas.  Hasil siklus I adalah sebanyak 22 siswa atau 55% tuntas dan 18 siswa atau 45% tidak tuntas. Hasil siklus II sebanyak 34 siswa atau 85% tuntas dan 6 siswa atau 15% tidak tuntas ptk matematika sma kelas xi doc. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Kriteria ketuntasan 85% > 75% ini menandakan bahwa perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode kooperatif model Jigsaw telah berhasil ptk matematika sma kelas xii doc. Sehingga hipotesis yang mengatakan : 1. Dengan metode kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar Pokok Bahasan Matriks kelas XII A.1 SMA Negeri, terbukti kebenarannya. Dan 2. Dengan metode kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Pokok Bahasan Matriks kelas XII A.1 SMA Negeri, terbukti kebenarannya ptk matematika sma 2017 jurnal ptk matematika sma.


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting terhadap berbagai disiplin ilmu, dan mengembangkan daya piker manusia. Hal ini disebabkan perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh ilmu matematika dalam hal teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika distrik. Oleh karenanya, untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Mengingat pentingnya peran ilmu matematika itu, pemerintah mewajibkan semua sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, memberikan pokok bahasan pelajaran matematika kepada para siswa. Kebijakan ini diterapkan tentunya agar para siswa sebagai generasi penerus bangsa mampu melakukan berbagai inovasi dalam bidang Iptek untuk memakmurkan bangsa dan Negara. Tentu saja Pokok Bahasan yang diberikan, pendekatan, strategi dan metode pengajarannya berbeda-beda antara jenjang pendidikan yang rendah dengan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan matematika merupakan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif. Oleh karena itu, agar pelaksanaan pembelajaran matematika pada semua jenjang pendidikan berlangsung dengan baik, maka para siswa harus memiliki penguasaan matematika yang memadai proposal ptk matematika sma.

Dalam realitasnya, para siswa, termasuk siswa kelas XII A.1 SMA Negeri mengalami kesulitan dalam pembelajaran Matematika, khususnya dalam hal pemahaman terhadap materi, sehingga motivasi belajar berkurang. Tentu saja hal tersebut mengakibatkan prestasi yang dicapai kurang menggembirakan, misalnya pada post tes pra siklus dimana rerata nilai yang dicapai adalah 58,55 jauh di bawah rerata yang telah ditetapkan yaitu  75.  Sementara itu siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya 15 siswa dari 40 siswa, sedangkan 25 siswa lainnya tidak memenuhi KKM. 

Kondisi ini sangat merisaukan para guru maupun kepala sekolah karena rendahnya prestasi di bidang matematika selain berpengaruh pada penguasaan iptek juga pada ujian nasional. Atas dasar hal tersebut di atas, maka gejala rendahnya motivasi siswa untuk belajar di kelas perlu adanya pembelajaran bervariasi dengan suasana yang menyenangkan sehingga akan meningkatkan hasil belajar khususnya mata pelajaran matematika.

Selama ini pembelajaran matematika dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut: (1) guru menerangkan pokok bahasan baru; (2) memberi contoh soal dan pemecahannya, (3) meminta siswa mengerjakan soal latihan secara individu; (4) mengumpulkan hasil pekerjaan siswa; (5) menugasi siswa secara bergiliran mengerjakan soal di papan tulis, dan (6) menjelaskan pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa. Ternyata dengan pembelajaran seperti itu terus menerus membuat siswa merasa bosan dan menjadi pasif selama pembelajaran, terlebih untuk siswa yang berkemampuan rendah dalam pelajaran matematika yang berjumlah 40%. Sementara siswa yang tergolong pandai di kelas XII A.1 hanya 30% dan yang cukup 30%. Adanya variasi  dalam hal tingkat kemampuan matematika siswa memang kurang tepat kalau pembelajarannya dilakukan dengan metode yang sama terus menerus. Oleh karenanya, untuk meningkatkan motivasi belajar matematika, pemilihan metode yang digunakan dalam pembelajaran kelas haruslah bervariasi sehingga perserta didik tidak merasa bosan dan jenuh dalam menghadapi pokok bahasan-pokok bahasan yang harus dipelajari.

Penggunaan metode kooperatif model Jigsaw menjadi salah satu alternatif yang dipandang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran Matematika di kelas XII A.1 SMA Negeri. Dengan metode kooperatif model Jigsaw diharapkan (1) ada kerjasama antara siswa yang pandai, sedang, dan kurang, (2) semua peserta didik aktif dalam pembelajaran di kelas untuk mengerjakan tugas, dan (3) peserta didik yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan untuk memperoleh hasil yang maksimal. 

Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini, penulis mengambil judul: “UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN MATRIKS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF KELOMPOK BELAJAR MODEL JIGSAW SISWA KELAS XII A.1 SMA NEGERI  TAHUN PELAJARAN 2007/2008” 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dapat dibuat suatu rumusan masalah sebagai berikut: 
1. Apakah metode kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar Matematika pokok bahasan Matriks pada kelas XII A.1 SMA Negeri?”
2. Apakah metode kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pokok bahasan Matriks pada kelas XII A.1 SMA Negeri?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas ini  adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam meningkatkan motivasi belajar matematika pokok bahasan Matriks pada siswa kelas XII A.1 SMA Negeri .
2. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan Matriks pada siswa kelas XII A.1 SMA Negeri.

D. Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian penerapan kelompok belajar dalam pembelajaran matematika ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi perorangan/instansi di bawah  ini:

1. Bagi Siswa 
a. Meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran di kelas
b. Meningkatkan hasil belajar siswa

2. Bagi Guru
a. Menemukan alternatif model pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
b. Mengatasi problem pembelajaran yang selama ini banyak dikeluhkan terutama berkaitan dengan ketidakberhasilan pembelajaran matematika.
c. Meningkatkan profesionalisme melalui upaya penelitian tindakan kelas.

3. Bagi Sekolah 
a. Memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa.
b. Sebagai sarana pemberdayaan untuk meningkatkan kerjasama dan kreativitas guru.

4. Bagi Guru Lain
a. Mengembangkan inovasi pembelajaran.
b. Mengembangkan minat siswa untuk belajar matematika.

0 komentar:

Posting Komentar