Rabu, 29 April 2020

PTK BAHASA INDONESIA KETERAMPILAN MENULIS KELAS VIII

Hasil pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis selama ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi untuk mencapai tingkat terampil, masih memerlukan “usaha keras” dari seorang guru untuk dapat mewujudkannya contoh ptk bahasa indonesia tentang menulis. 

Pembelajaran menulis yang diberikan kepada siswa kurang bervariasi. Yang paling sering diberikan dalam pembelajaran, siswa dilatih untuk membuat karangan dengan kerangka karangan yang telah disediakan, mengarang bebas, atau berlatih menulis bermacam-macam paragraf. Pembelajaran menulis pun akhirnya tetap kering dan membosankan (Suyono, 2005: 8) sehingga siswa kurang berminat untuk berlatih menulis.

Kekurangberhasilan pembelajaran menulis tersebut disebabkan oleh banyak faktor khususnya yang menyangkut siswa dan guru. Tidak sedikit para guru yang menganggap bahwa proses pembelajaran yang efektif ditandai dengan suasana kelas yang tenang. Para siswa dengan tertib duduk di kursinya masing-masing, perhatian terpusat pada guru, dan guru menjelaskan (berceramah) di depan kelas. Dalam kondisi yang demikian, siswa akan semakin tenggelam dalam kepasifan. Mereka belajar tidak lebih dari suatu rutinitas sehingga kurang tertantang terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung belajar secara individual, menghafal konsep-konsep yang abstrak dan teoretik, menerima rumus-rumus atau kaidah-kaidah tanpa banyak memberikan kontribusi ide dalam proses pembelajaran contoh ptk bahasa indonesia smp k-13.
Sinyalemen mengenai kekurangberhasilan pembelajaran menulis di atas, disebabkan oleh sistem pembelajaran yang masih terpusat pada guru. Siswa kurang diberi kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan kreativitasnya. Di samping itu, dari sisi siswa sendiri juga masih terbiasa pasif. Siswa tampak kurang berminat mengikuti pelajaran. Akibatnya, siswa kuran gberpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Keadaan pembelajaran yang demikian, tentu tidak dapat menopang terhadap keterampilan menulis siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diupayakan bentuk pembelajaran menulis yang lebih memberdayakan siswa, yakni pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Dengan upaya tersebut, diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan ptk bahasa indonesia smp kelas 9 doc.

Materi pembelajaran menulis pada siswa SMP kelas VIII dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi mencakup : menulis rangkuman dari beberapa teks bacaan yang memiliki kemiripan topik; menulis laporan, menulis surat resmi; menulis ulasan biografi; menyunting tulisan teman, menulis teks berita, menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer, menulis slogan dan poster untuk berbagai keperluan, menulis rencana kegiatan, menulis surat dinas, dan menulis petunjuk (Depdiknas, 2003: 17). Pada penelitian tindakan kelas ini, penulis membatasinya dengan memilih materi yang spesifik  yakni menulis laporan contoh ptk bahasa indonesia smp tentang cerpen.
B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah pendekatan kontekstual dapat meningkatkan ketermapilan menulis siswa kelas VIII F SMP Negeri?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahas Indonesia di SMP N yang ditunjukkan dengan meningkatnya keterampilan menulis siswa melalui pendekatan kontekstual.

2. Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk  : Pada akhir siklus kedua PTK ini, 75% siswa kelas VIII F SMP N tahun 2006/2007, keterampilan menulisnya dapat meningkat.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis
Mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai teori dan langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis, sehingga pada penerapan pembelajaran yang lain, hambatan-hambatan atau kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada penelitian dapat diantisipai.

2. Manfaat Praktis judul ptk bahasa indonesia smp kurikulum 2013
a. Manfaat bagi siswa  contoh judul ptk bahasa indonesia smp
1) Siswa lebih menyenangi pembelajaran menulis karena materi ang diajarkan dikatikan dengan situasi dunia nyata siswa.
2) Minat menulis siswa dapat ditumbuhkan sehingga siswa dapat mengembangkan ketermapilan menulisnya.
3) Siswa dapat menulis dengan lebih lancar karena telah banyak berlatih menguasai teknik-teknik menulis.
4) Hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa karena siswa diberikan kesempatan lebih banyak praktik menulis contoh proposal ptk bahasa indonesia.

b. Manfaat bagi guru
1) Guru dapat menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran khususnya pembelajaran menulis.
2) Guru dapat menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran khususnya pembelajaran menulis.

0 komentar:

Posting Komentar