PTK PKN SMP KURIKULUM 2013 DOC KELAS IX-Paradigma baru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diorientasikan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisiten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembelajaran PKn diharapkan menggunakan pendekatan pembelajaran konstekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan karakter warga Negara Indonesia yang demokratis, bertanggungjawab, dan setia kepada bangsa dan Negara Indonesia (Depdiknas:2004) contoh ptk pkn.
Fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernagera sebagai akibat proses demokratisasi tumbuh budaya demokrasi yang tidak demokratis. Hal ini ditandai dengan rentannya masyarakat terhadap provokasi, serta sikap massa yang suka main hakim sendiri. Gejala tersebut menunjukkan ketidaksiapan dan ketidakmatangan masyarakat dalam kehidupan berdemokras (Winataputra;1999) download ptk pkn
Kondisi tersebut di atas menjadi tantangan yang berat bagi pelaksanaan misi pembelajara kewarganegaraan. Sebab dalam kenyataan sering terjadi bahwa konsep-konsep nilai yang diperoleh siswa dari pembelajaran di sekolah menjadi controversial dengan realita kehidupan dalam masyarakat. ptk smp kelas ix
Untuk menyikapi hal tersebut di atas, maka budaya demokrasi di kalangan siswa perlu ditumbuhkembangkan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah menciptakan kelas PKn sebagai laboratorium demokrasi, menjadi kelas PKn sebagai miniature kehidupan berdemokrasi ptk pkn kurikulum 2013.
REFERENSI JUDUL JUDUL PTK PKN SMP KELAS VIII
CONTOH PTK PKn SMP KELAS 9 LENGKAP
Dalam rangka mempersiapkan warga Negara yang demokratis, maka perlu menanamkan budaya demokratis kepada peserta didik sejak dini. Disinilah mata pelajaram kewarganegaraan memiliki peran strategis sebagai wahana pembentukan karakter warga Negara yang demokratis dan bertanggungjawab download ptk pkn doc.
Upaya membekali siswa dengan budaya demokrasi serta sejalan dengan visi pendidikan nasional, yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberidayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah (UU. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisidiknas) format doc.
Disisi lain menanamkan budaya demokrasi pada siswa merupakan implemetasi dari tujuan dan fungsi mata pelajaran PKn, yaitu: ptk kurikulum 2013
1. Tujuan pembelajaran PKn antara lain mengembangkan aspek-aspek berikut:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b. Berpartisipasi secara aktf dan bertanggungjawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pkn smp kelas ix
c. Berkemmbang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter bangsa agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ptk kenaikan pangkat
2. Fungsi pembelajaran PKn yaitu untuk membentuk warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan Negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 (Depdiknas:2004)
Berangkat dari keperihatinan peneliti bahwa budaya demokrasi siswa SMP dirasa masih kurang, maka perlu ditingkatkan. Indikator yang menggambarkan kondisi tersebut antara lain (a) kurangnya keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan, (b) kurangnya keberanian siswa dalam berpendapat dan berargumentasi (c) siswa kurang menghargai perbedaan (d) siswa kurang respek terhadap teman dan guru (e) siswa kurang menghargai pendapat orang lain (f) siswa sering mengabaikan nasihat guru (g) siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah (h) siswa kurang peduli terhadap program kegiatan sekolah (i) siswa memiliki kecenderungan memiliki sikap apatis ptk untuk guru smp.
Melihat identifikasi masalah tersebut di atas, maka perlu diciptakan iklim pembelajaran yang kondusif yang memungkinkan siswa mengembangkan budaya demokrasi dalam kehidupan di sekolah. Untuk itu peneliti mencoba melaksanakan PTK dengan judul “Role Playing Activity Sebagai Strategi Peningkatan Budaya Demokrasi Siswa Dalam Pembelajaran PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri………………………
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penerapan Role Playing Activity Dalam Pembelajaran PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri………………………
2. Apakah penerapan role playing activity dapat meningkatan budaya demokrasi siswa dalam pembelajaran PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri………………………
C. Tujuan
Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini antara lain:
1. Untuk mengetahui penerapan Role Playing Activity Dalam Pembelajaran PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri………………………
2. Untuk mengetahui efektifitas penerapan Role Playing Activity Sebagai Strategi Peningkatan Budaya Demokrasi Siswa Dalam Pembelajaran PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri………………………
D. Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas diharapkan akan memberiikan manfaat :
1. Bagi siswa: akan meningkatnya budaya demokrasi pada diri siswa
2. Bagi guru: pelaksanaan PTK ini menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru sehingga akan dapat meningkatkan profesionalisme guru. Selain itu juga kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas akan meningkat
3. Bagi sekolah: hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjang [encapaian visi dan misi sekolah, sekaligus melaksanakan proses demokratisasi dalam kehidupan di sekolah
E. Indikator Kinerja
Indicator kinerja yang dipakai dalam penelitian ini adalah ada atau tidaknya peningkatan hasil pengalaman belajar siswa berupa keterampilan kewarganegaraan dan keterampilan berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Hal ini tercermin dalam perubahan perilaku siswa mengenai aspek-aspek budaya demokrasi.
Adapun kritera peningkatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sekurang-kurangnya 65 % siswa kelas IX termotivasi untuk bertanya dan berargumentasi
2. Sekurang-kurangnya 65 % siswa kelas IX bersemangat dalam bekerja kelompok
3. Sekurang-kurangnya 65 % siswa kelas IX lebih respek, toleran, serta berpartisipasi dalam proses pembelajaran
4. Guru PKn merasakan pengalaman baru dalam mengelola pembelajaran yang lebih bermakna, berkualitas dan menyenangkan bagi siswa.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus