PTK MATEMATIKA SMP WORD-Alasan pemilihan judul di atas adalah siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal dalam pokok bahasan teorema Pythagoras, karena tidak memahami dan menguasai materi pelajaran sehingga berakibat hasil tes rendah ptk matematika smp.
Tujuan Penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal materi teorema Pythagoras dan merencanakan tindakan yang harus dilakukan oleh guru yaitu menerapkan metode penggunaan alat peraga/demonstrasi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu agar siswa terampil dalam menyelesaikan soal sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan teorema Pythagoras judul ptk matematika smp kurikulum.
Metode dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana tiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIA MTs tahun pelajaran 2005/2006 yang terdiri dari 40 siswa. Hasil Penelitian yang dapat peneliti sajikan adalah sebagai berikut. Pada siklus pertama siswa yang tuntas belajar klaksikal sebanyak 25 orang (62,5%) dan yang tidak tuntas belajar sebanyak 15 orang (37,5%) dengan rata-rata kelas 73,34 atau dengan daya serap 73,3 %. Sedangkan pada siklus kedua siswa yang tuntas belajar klaksikal sebanyak 33 orang (82,5%) dan tidak tuntas belajar sebanyak 7 orang (17,5 %) dengan rata-rata kelas 80,33 atau daya serap 80,33 %, karena sudah memenuhi target yang diharapkan maka proses penelitian dihentikan pada siklus kedua ptk matematika smp untuk kenaikan pangkat.
PTK MATEMATIKA SMP KELAS 8 DOC
PTK MATEMATIKA SMP KELAS IX LENGKAP WORD
PTK MATEMATIKA SMA TERBARU 2020
PTK MATEMATIKA SMP KELAS IX LENGKAP WORD
PTK MATEMATIKA SMA TERBARU 2020
Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa metode penggunaan alat peraga model pythagoras dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proposal ptk matematika smp kelas 8 pokok bahasan teorema Pythagoras pada siswa kelas VIIIA semester gasal MTs tahun pelajaran 2005/2006, aktivitas dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran meningkat. Oleh sebab itu dalam pembelajaran disarankan guru matematika menggunakan metode penggunaan alat peraga yang sesuai ptk matematika terbaru.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ptk matematika smp kelas 8 doc Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi secara menyeluruh, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Untuk memperoleh, memilih dan mengelola informasi yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif diperlukan kemampuan dengan berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja sama yang efektif. Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran matematika.
Mencermati proses pembelajaran matematika di tingkat SMP/MTs pada umumnya masih banyak yang menggunakan cara konvensional seperti ekspositori, drill, dan ceramah. Kebanyakan guru dalam kegiatan pembelajarannya dimulai dengan ceramah, menerangkan pokok materi, memberikan contoh cara menyelesaikan soal dan memberi tugas rumah. Pembelajaran seperti ini dirasa peneliti masih ada kelemahan, terutama pada pembahasan pokok-pokok bahasan yang memerlukan penggunaan media atau alat peraga. Pembelajaran model tersebut di atas dapat menimbulkan kejenuhan siswa.
MTs sebagai tempat penelitian lokasinya berada di daerah pedesaan. Sejak berdiri tahun 1983 hingga saat ini MTs telah memiliki 15 rombongan belajar dengan jumlah guru sebanyak 29 orang. Empat dari 29 guru yang ada adalah pengampu mata pelajaran matematika dan tiga diantaranya adalah guru yang memiliki latar belakang pendidikan matematika. Hingga saat ini di MTs tempat peneliti mengajar dan melakukan penelitian, belum memiliki alat-alat peraga untuk mata pelajaran matematika. Ruang laboratorium yang dimiliki digunakan untuk laboratorium IPA dan komputer.
Salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran matematika kelas VIIIA MTs di antaranya adalah teorema Pythagoras. Pada pokok bahasan ini, siswa dituntut dapat menggabungkan dan menerapkan materi geometri, yakni luas daerah segitiga, luas daerah persegi, dan perhitungan kuadrat dan akar kuadrat suatu bilangan. Pada pokok bahasan ini, banyak di antara siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soalnya. Cakupan materi yang luas dari suatu pokok bahasan dan beban materi mata pelajaran yang cukup banyak menjadi penyebab keadaan tersebut. Banyaknya jenis mata pelajaran yang dibebankan kurikulum madrasah/sekolah dan kurangnya alat peraga yang berhubungan dengan mata pelajaran matematika, juga ikut mempengaruhi siswa dalam menguasai materi pelajarannya.
Di samping hal-hal yang disebutkan di atas, ada beberapa hal lain yang berkaitan dengan keadaan siswa dalam memahami dan menguasai suatu pokok bahasan, di antaranya adalah:
1. kesiapan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran,
2. kecenderungan siswa untuk belajar pada saat menjelang ada ulangan atau tes saja,
3. tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan berbahasa Indonesia yang masih kurang, dan
4. kurangnya partisipasi orang tua/wali murid dalam mendorong serta memotivasi belajar di rumah contoh ptk matematika smp kurikulum 2013 doc.
Hal-hal tersebut di atassecara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi prestasi belajar siswa. Pada tahun-tahun pelajaran sebelumnya, nilai rata-rata ulangan harian pokok bahasan teorema Pythagoras selalu lebih rendah dibanding pokok bahasan lainnya. Salah satu penyebab rendahnya nilai rata-rata tersebut adalah tidak adanya alat-alat peraga yang mendukung proses pembelajaran dalam materi tersebut, sehingga siswa sulit memahami konsep dan menerapkannya dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pokok bahasan itu. Oleh karena itu, peneliti sebagai pengampu mata pelajaran matematika pada madrasah tersebut merasa terpanggil untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa dengan cara mengusahakan agar dalam proses pembelajaran dapat mempergunakan alat-alat peraga, khususnya pada pokok bahasan teorema Pythagoras.
Dalam proses pembelajaran, penggunaan alat peraga yang memadai sangat membantu tingkat pemahaman siswa, terutama dalam memahami konsep sehingga siswa menjadi lebih jelas dalam memahami pokok bahasan tersebut. Penggunaan alat peraga, sebagai gagasan atau ide peneliti merupakan salah satu sarana pendukung dalam proses pembelajaran yang akan diterapkan pada penelitian ini.
Adapun alasan peneliti tertarik memilih judul tersebut dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Peneliti sebagai guru mata pelajaran matematika merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan itu.
2. Selama ini peneliti sebagai guru mata pelajaran matematika di MTs tersebut belum pernah menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materinya terutama materi teorema Pythagoras.
3. Peneliti ingin membantu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan cara menggunakan alat peraga dalam proses pembelajarannya.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada alasan pemilihan judul di atas maka permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut.
Apakah prestasi belajar siswa kelas VIIIA MTs tahun pelajaran 2005/2006 dalam pokok bahasan teorema Pythagoras dapat ditingkatkan melalui penggunaan alat peraga model Pythagoras?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIIIA MTs tahun pelajaran 2005/2006 dalam pokok bahasan teorema Pythagora melalui penggunaan alat peraga model Pythagoras.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi Siswa
a. Siswa dapat menggunakan nalarnya dengan baik dan tidak jenuh saat mengikuti proses pembelajaran.
b. Agar siswa dapat berpikir kritis dan dapat menyelesaikan soal- soal dengan tepat dan benar.
c. Siswa memperoleh tambahan keterampilan dalam memahami pokok bahasan teorema Pytagoras.
d. Siswa mampu menerapkan penguasaan materi pelajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat bagi Guru
a. Guru dapat mengembangkan metode pembelajaran yang efektif sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
b. Guru dapat memonitor perkembangan prestasi siswa secara terprogram dan terarah dengan baik.
c. Guru dapat memilih dan menerapkan metode pembelajaran dengan baik pada materi-materi selanjutnya. Sebagai sarana pengembangan mutu kegiatan belajar mengajar, yang pada akhirnya diperoleh informasi tentang perkembangan siswa didiknya secara teliti dan seksama.
3. Manfaat bagi Sekolah
a. Sekolah memperoleh masukan tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terutama pada mata pelajaran matematika.
b. Dapat meningkatkan proses pembelajaran matematika di sekolah yang bersangkutan.
E. Sistematika Penulisan Skripsi
Dalam skripsi ini secara garis besar di bagi menjadi tiga bagian, yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir skripsi.
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi ini secara berturut-turut berisi halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran-lampiran.
2. Bagian Isi
Pada bagian isi dalam penulisan skripsi ini dibagi atas lima bab yakni BAB I PENDAHULUAN, berisi alasan pemilihan judul, permasalahan, penegasan istilah, tujuan penelitian, dan sistimatika penulisan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN, berisi teori yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini yang merupakan tinjauan dari buku-buku pustaka. Dalam bagian ini peneliti membahas tentang belajar menurut beberapa ahli dalam beberapa sumber buku. Di samping itu juga dikemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar melalui pendekatan pembelajaran dan strategi pembelajaran serta pokok bahasan yang terkait dengan model pembelajaran tersebut, yakni pembahasan materi pokok bahasan teorema Pythagoras yang merupakan materi yang dipilih peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini. Bagian selanjutnya peneliti mengajukan hipotesis tindakan yang merupakan jawaban sementara dan memerlukan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN, memuat lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian, rancangan penelitian yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Di samping itu, untuk melengkapi laporan penelitian ini juga dijelaskan tolok ukur keberhasilan, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi tentang pelaksanaan pada siklus 1, siklus 2, dan selanjutnya dibahas hasil penelitian tersebut.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN, berisikan simpulan dari hasil penelitian ini dan saran-saran.
3. Bagian Akhir Skripsi
Pada bagian akhir skripsi ini berisikan daftar pustaka yang memberikan informasi tentang buku sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini, dan lampiran-lampiran dari hasil penelitian dan instrumen penelitian.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSEMOGA CONTOH PTK YANG ADA BISA SEBAGAI ACUAN PENYUSUN PTK SAYA
BalasHapus